News

PT. AKR Corporindo, Tbk

Geliat Ekspansi Bisnis BBM dan Kawasan Industri AKRA Semakin Berkembang, AKRA & BP bangun 20 SPBU

September 19, 2019

Direktur PT AKR Corporindo Tbk (IDX ticker code: AKRA.IJ), Suresh Vembu, pada tanggal 18 september 2019, memaparkan tentang geliat pertumbuhan bisnis AKRA kepada CNBC Indonesia. Geliat bisnis AKRA akan terus bertumbuh seiring dengan ekspansi bisnisnya di bidang BBM dan kawasan industri. Pertumbuhan ini juga semakin terlihat di tahun 2019 ini.

AKRA melihat adanya peluang dari permintaan BBM domestik serta rencana pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur dan pariwisata di Indonesia. Bersama BP, AKRA masuk ke bisnis BBM Ritel dan Avtur. Kemudian bersama Pelindo 3 AKRA memperkuat kekuatannya di bidang supply chain dengan membangun kawasan industri dan pelabuhan terintegrasi.


Dalam acara Squawk Box, Bpk. Suresh Vembu optimis pada pertumbuhan AKRA di 2019 dan dalam jangka Panjang. “Setelah mencetak margin 8,5% pada semester 1 2019, AKRA optimis dapat mempertahankan level margin tersebut pada semester 2 tahun 2019. Area baru dan strategis yang dikembangkan AKR melalu Joint venture, juga semakin menunjukkan perkembangannya: 10 SPBU BP lagi akan dibangun, sehingga ditargetkan akan ada 20 SPBU BP yang siap beroperasi di 2019, Kawasan industri JIIPE juga semakin siap melayani tenant-tenant yang sudah ada dengan kesiapan utilitas yang dimiliki. Pada tahun 2020 kontribusi BBM ritel BP AKR serta Kawasan industri akan terlihat dalam kinerja AKRA. Bahkan dalam 5 tahun mendatang, bisnis ini akan berkontribusi 20-30%.”

Bisnis utama AKR di bidang kimia dan BBM industri, merupakan produk penggerak ekonomi. Dengan pengalaman selama 58 tahun, infrastruktur logistik AKRA menjadi kekuatan utama dalam pertumbuhan bisnis utama maupun bisnis yang baru dibangun”, tambah Bpk. Suresh Vembu. Dalam kesempatan tersebut disampaikan pula kekuatan AKRA dalam mendanai proyek-proyeknya. Di mana untuk JIIPE, pendapatan yang diperoleh dari penjualan lahan Kawasan industri akan digunakan untuk membangun infrastruktur, membeli sisa lahan, serta mendanai proyek-proyek utilitas, dan kemudian menghasilkan recurring income. 

Rekaman dialog lebih lengkap antara Maria Katarina dengan Direktur AKR Corporindo, Suresh Vembu dapat disaksikan dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (www.cnbcindonesia.com)